5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Kangen
Lebaran merupakan momen special bagi kaum muslim setelah satu bulan menjalankan ibadah puasa. Kebersamaan bersama keluarga dengan menyantap makanan khas lebaran menjadi suatu momen yang ditunggu-tunggu dan dirindukan kehadirannya.
Oh ya sahabat puspa momen apa yang ditunggu saat lebaran? Apakah menunggu saat pembagian uang saku? Ataukah kalian termasuk yang menunggu hadirnya berbagai jenis makanan lezat di berbagai rumah.
Setiap daerah memiliki makanan khas lebaran sendiri-sendiri. Begitu juga dengan suatu keluarga juga memiliki makanan khas lebaran sendiri yang biasanya disukai oleh anggota keluarga. Antara satu keluarga dengan keluarga lain, tentunya makanan yang disukai ada yang sama, ada juga yang berbeda.
5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Kangen
1. Madu Mongso
Madu Mongso adalah makanan manis berbahan dasar beras ketan. Bisa perpaduan antara ketan hitam dan putih. Bisa juga hanya menggunakan ketan putih saja.
Pembuatan makanan ini termasuk rumit dan perlu ketelatenan lebih. Bayangkan saja, untuk membuat beras ketan menjadi madu mongso dibutuhkan waktu 4-5 hari. Proses produksi dimulai dari menjadikan beras ketan menjadi tape. Setelah tape benar-benar matang, baru di masak dengan bersama santan dan gula. Dan, saat memasak bersama santan dan gula ini juga membutuhkan waktu lumayan lama, sekitar 5 jam. Karena, pada waktu mengaduk di bagian akhir dilakukan dengan api kecil. Hal ini bertujuan supaya madu mongso bisa tahan lama.
Meskipun cara membuat madu mongso rumit. Namun, ibu hampir setiap tahun menyempatkan diri untuk membuatnya. Jajanan ini seolah menjadi makanan khas lebaran keluarga saya. Pernah, karena tidak sempat membuat, waktu saudara-saudara datang untuk silahturahmi ke rumah dan menanyakan keberadaan jajanan tersebut. Kata mereka, madu mongsonya enak di rumah ibu. Semenjak itulah ibu berusaha setiap tahun untuk membuatnya.
Selain sebagai pengisi toples di meja saat lebaran, madu mongso juga diberikan kepada para kepona⁴kan atau saudara yang berkunjung. Karena, biasanya saudara yang berkunjung saat datang membawa oleh-oleh. Jadi, madu mongso ini sebagai balasan atas oleh-oleh yang mereka bawa.
2. Ketupat
Lebaran tanpa ketupat, rasanya seperti kurang afdol. Yah, ketupat memang merupakan salah satu makanan khas lebaran di berbagai daerah, termasuk di daerah saya. Biasanya ketupat disajikan bersama dengan kuah bersantan. Seperti poor ayam atau sayuran berkuah lainnya.
Salah satu alasan ketupat dijadikan makanan khas lebaran karena arti dari makanan ini adalah "ngaku lepat" atau mengakui kesalahan. Dan, hal ini sesuai dengan makna lebaran sendiri yaitu kembali suci.
Waktu penyajian ketupat antara daerah satu dengan daerah lain berbeda-beda. Ada yang menyajikan pada hari pertama Idul Fitri. Ada pula yang menyajikan beberapa hari setelah hari raya. Di daerah saya sendiri, ketupat biasanya disajikan pada hari lebaran ketujuh. Sehingga, lebaran ketujuh lebih dikenal dengan "bada kupat" atau lebaran ketupat.
3. Kering Tempe dan Kentang
Setiap lebaran atau menjelang lebaran hampir semua keluarga di daerah saya membuat kering tempe kentang ini. Biasanya makanan ini dibuat satu hari sebelum lebaran, sebagai salah satu lauk untuk Megengan.
Kering Tempe kentang selain enak juga tahan beberapa hari. Meskipun tidak dimasukkan lemari es. Asalkan membuat makanan ini benar-benar kering dan jika ditambah santan, santan harus benar-benar matang.
Biasanya hari pertama lebaran karena sibuk silahturahmi dari rumah ke rumah, ibu-ibu tidak sempat untuk memasak. Jadi, dengan membuat kering Tempe ini sekaligus untuk lauk saat hari raya.
4. Opor Ayam
Opor ayam biasanya dimasak sebagai pendamping makan ketupat. Dua makan ini seolah menjadi symbol hari raya idul fitri.
Sesuai dengan namanya opor ayam, makanan ini trbuat dari daging ayam.yang dipotong-potong. Kemudian dimasak dengan kuah santan dengan menambahkan berbagai bumbu rempah. Hingga tercipta makanan yang gurih dan lezat.
5. Biskuit Khong Guan
Sumber foto: blibli.com |
Biskuit ini memang bukan merupakan makanan khas lebaran suatu daerah. Tetapi, bagi saya biskuit mengandung suatu memori. Bukan karena menanyakan keberadaan sang ayah yang tidak terlihat di meja makan. Kalau dulu sih tidak pernah terpikirkan masalah itu ya.
Waktu masa kecil saya makan biskuit ini satu tahun sekali saat lebaran. Ceritanya dulu ortu mempunyai usaha ayam petelur. Dan setiap tahun supplier pakan ayam dan telur selalu memberikan parcel. Salah satu isinya ya biskuit Khong Guan ini.
Dulu, saya dan kakak senang sekali saat melihat alm.bapak pulang dan membawa bingkisan menjelang hari raya. Bisa dipastikan itu parcel lebaran. Kami berebut untuk melihat isi parcel. Jika, bertemu biskuit ini, kami tak sabar untuk segera membukanya. Diantara berbagai macam biskuit, ada satu jenis yang sama-sama kami incar. Anak jaman old pasti mengetahui apa yang dicari saat menemukan kaleng Khong Guan. Yaitu wafer. Dulu itu ya wafer Khong Guan itu berasa sangat enak. Karena makanan kaleng belum banyak seperti sekarang.
Nah, kalau sahabat puspa makanan khas lebaran yang bikin kangen apa ya? Adakah yang sama dengan saya. Ataukah ada yang berbeda?
Posting Komentar untuk "5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Kangen"