5 Lagu Kemanusiaan yang Mengingatkan Kita untuk Berbuat Baik

5 Lagu Kemanusiaan ini Mengingatkan Kita untuk Selalu Berbuat Baik - Menikmati lagu atau musik bagi setiap orang merupakan hal yang biasa dilakukan dalam menemani keseharian. Melalui lirik dan irama lagu terkadang bisa membuat kita terhanyut menghayati isi lagu tersebut.

Terkadang karena tema lagu yang kita dengarkan sesuai dengan perasaan kita, membuat kita menyukai lagu tersebut. Selain itu, melalui lagu yang kita dengarkan, kita bisa  terbawa ke suasana di mana lagu tersebut pernah kita dengar pada momen tertentu. Bisa jadi kenangan di masa lampau.

Tema lagu bukan hanya tentang cinta saja. Banyak hal dan pesan bisa disampaikan melalui lagu. Salah satunya tema tentang kemanusiaan. Banyak musisi Indonesia dan luar negeri yang mengangkat tema kemanusiaan dalam lagu-lagu mereka.

5 Lagu Kemanusiaan yang Mengingatkan Kita untuk Berbuat Baik

1. Berita kepada Kawan dari Ebiet G Ade

"Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita. Yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa. Atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita. Coba kita tanya pada rumput yang bergoyang."

Bait di atas merupakan penggalan lagu Berita kepada Kawan yang diciptakan dan dinyanyikan oleh Ebiet G Ade, yang merupakan salah satu maestro musik di Indonesia.

Bencana yang datang akhir-akhir ini seolah menyadarkan bahwa bumi sudah semakin tua atau mungkin lelah. Belum lama ini Cianjur terkena gemba bumi yang menyebabkan 200 orang lebih meninggal dunia. Tanggal 4 Desember 2022, gunung Semeru kembali erupsi, berselang satu tahun persis erupsi di tahun 2021 yang juga menimbulkan banyak korban jiwa. Belum lagi bencana diberbagai daerah mulai dari banjir dan tanah longsor yang terjadi telah mengingatkan kita bahwa tidak ada yang abadi. 

Saat melihat berbagai bencana yang terjadi disertai lagu ini, membuat kita merasa sangat kecil bahkan saya pribadi sering merinding mendengarnya. Kita seolah dibawa dan ikut merasakan ke lokasi kejadian bencana.

Lagu Berita kepada Kawan diciptakan oleh Ebiet sewaktu terjadi bencana meletusnya kawah Sinila di Dieng, Jawa Tengah pada tahun 1979 yang disebabkan oleh gempa. Letusan tersebut mengeluarkan gas beracun yang menyebar di desa-desa sekitar kawah dan menyebabkan sekitar 150 orang meninggal dunia. 

2. Heal The World 

"Heal the world. Make it better place. For u and for me and the entire human race. There are people dying. If you care enough for the living. Make a better place for you and for me."

Heal the World merupakan lagu yang dinyanyikan oleh king of pop Michael Jackson. Dalam bahasa Indonesia arti lagu ini berarti "menyembuhkan dunia". Dalam lagu ini Michael Jackson memandang bawasannya kondisi dunia sudah tidak sehat, seperti hilangnya nurani, tindakan rasis, peperangan dan tindakan lainnya.

Lagu ini biasanya dinyanyikan berlatar video tentang kondisi anak-anak di negara konflik yang terlihat kelaparan, anak-anak yang bermain di antara tank perang yang hilir mudik. Melalui Heal the World, Jacko panggilan akrab Michael Jackson mengajak semua orang untuk saling mencintai, menghentikan segala pertikaian. Sehingga tercapai dunia yang lebih baik, "make a little space, make a better place. Heal the World. Karena dunia ini bukan hanya ada kita, tetapi asa anak dan keturunan kita yang membutuhkan rasa cinta dan damai.

3. We will Not Go Down

"We will not go down. In the night, without a fight. You can burn up our mosques and our homes and our schools. But our spirit will never die. We will not go down. In Gaza tonight."

We will not go down adalah lagu yang dibawakan oleh Michael Heart khusus untuk warga Gaza.

Seperti kita ketahui konflik antara Palestina dan Israel telah berlangsung sangat lama, terutama di Jalur Gaza. Tak terhitung nyawa yang telah menjadi korban dalam perang ini.

Saat lagu ini diputar dengan latar belakang Jalur Gaza di mana tentara Israel hilir mudik dengan senjata lengkap, kota yang hancur, anak-anak yang compang camping tidak terurus. Betapa hati ini ikut pilu melihatnya. Dan, segera memeluk anak atau saudara yang saat itu ada di samping kita.

Lagu ini bersifat universal sebagai bentuk dukungan untuk warga di Jalur Gaza yang sudah mengalami kekerasan perang dan pelanggaran HAM.

4. Untuk kita Renungkan

"Anak menjerit-jerit, asap panas membakar. Lahardan badai menyapu bersih. Ini bukan hukuman, hanya satu isyarat. Bahwa kita mesti banyak berbenah."

Penyanyi Ebiet G Ade memang dikenal sebagai penyanyi yang cukup perhatian dengan alam dan kemanusiaan. Lagu-lagunya berkisah tentang banyak hal, mulai dari cinta, persahabatan, kasih sayang orang tua, alam dan banyak lainnya.

Salah satu lagu penuh makna yang dapat menjadi perenungan kita semua yaitu Untuk Kita Renungkan. Lagu ini berkisah tentang pennyebab bencana alam yang terjadi, seperti banjir, tanah longsor dan bencana lainnya adalah ulah manusia sendiri. Dan, yang menjadi korban adalah mereka yang tidak bersalah.

5. Palestine will be free

"No mother no father to wipe away my tears. That's why I won't cry. I feel scared but I won't show my fears. I keep my head high. Deep in my heart, I never have any doubt. That Palestine tomorrow will be free. Palestine tomorrow will be free. "

Kondisi negara Palestine akibat invasi Israel telah menarik simpati banyak pihak, salah satunya Maher Zein, seorang penyanyi, penulis lagu dan producer asal Swedia yang mempunyai darah Lebanon.

Konflik yang berkepanjangan seolah abadi ini membuat Maher Zain menulis lagu Palestine will be free. Lagu ini berisi tentang suara hati dan harapan warga Palestine untuk menjadi negara Merdeka, meskipun saat ini semua dihancurkan oleh Israel.

Siapa yang tak akan trenyuh ketika mendengar lagu ini diputar dengan latar dibelakangnya suara bom yang mengelegar menghancurkan semuanya. Hati ini pun menjadi tersentuh dan ikut larut dalam alunan lagunya.

Itu tadi 5 Lagu Kemanusiaan yang Mengingatkan Kita untuk Berbuat Baik. Pesan kebaikan memang bisa disampaikan dengan banyak jalan, salah satunya melalui lagu. Di antara kelima lagu di atas adakah yang teman-teman juga sukai?