Nonton Drakor, Me Time Sekaligus Mendapat Bahan Tulisan

Lagi pusing nih, sepertinya saya perlu me time, biar bisa kembali semangat? Begitu ucapan yang sering kita baca atau dengar di media sosial saat merasa kelelahan baik fisik maupun mental.

Istilah me time memang mulai popular bersamaan dengan semakin berkembangnya media sosial. Dan, hal itu seolah menjadi salah satu kebutuhan yang dibutuhkan seseorang untuk menjaga pikiran tetap sehat. Lalu apa sebenarnya me time itu.

Arti Me Time

Me Time diambil dari dua kosakata bahasa Inggris. “Me” yang berarti saya dan “time” yang berarti waktu. Jadi, secara singkat me time adalah waktu untuk diri sendiri.

Sementara itu menurut website Collins Dictionary, me time berarti waktu yang diluangkan seseorang untuk diri sendiri dan melakukan hal untuk menyenangkan dirinya.

Sebagai seorang perempuan sekaligus ibu, kegiatan me time memang sangat dibutuhkan. Apalagi rutinitas rumah tangga yang tidak ada habisnya, seolah telah menghabiskan energi perempuan. Namun, meskipun membutuhkan me time, kita tentu tidak bisa serta merta melakukannya setiap saat. 

Saat ini melakukan me time, perempuan biasanya berfikir terlebih dahulu, jam ini waktunya itu, belum belanja, belum masak dan memikirkan pekerjaan rumah lainnya yang belum beres. Tetapi, kalau tidak me time, rasanya stress juga, yang ujung-ujungnya nanti akan marah-marah sama anggota keluarga lainnya.

Sebenarnya kegiatan me time tidak harus dilakukan di luar rumah dalam waktu yang lama, seperti jalan-jalan ke mall atau ke tempat pariwisata. Me time pun bisa dilakukan di rumah dengan menyempatkan diri sejenak untuk kegiatan pribadi di sela pekerjaan rumah tangga. Jadi, kegiatan rumah tangga tetap teratasi, sekaligus hati bisa kembali bahagia.

Ada banyak kegiatan yang bisa kita pilih untuk me time di rumah, tentunya sesuai dengan hobi dan kesukaan masing-masing. Misalnya saja yang suka menjahit, bisa membuat baju untuk diri sendiri, bisa membaca, menulis atau menonton film.

Menonton Drakor sebagai Me Time sekaligus Mendapat Bahan Tulisan

Menonton drakor bagi sebagian orang yang melihat akan mengira karena para pemain drakor berwajah bening. Sama-sama menonton, kenapa tidak menonton sinetron saja? toh sama saja drama berseri. 

Semua kembali kepada hobi atau kesukaan masing-masing. Kalau saya pribadi lebih memilih drakor daripada sinetron karena drakor jalan cerita lebih seru dibanding jalan cerita sinetron yang mudah ditebak endingnya.

Saya memilih drakor sebagai salah satu me time karena kegiatan ini bisa dilakukan kapan saja saat dirumah saat ada kesempatan. Jadi, selain irit sekaligus bisa kembali mengembalikan semangat bekerja.

Dari drakor banyak hal yang bisa ambil pelajarannya. Misalnya saja saat menonton drakor dengan genre drama komedi, hal itu bisa membantu saya tertawa sejenak dan menghilangkan kejenuhan dalam bekerja. Saat melihat drakor yang peran utamanya sebagai dokter di rumah sakit, secara tidak disengaja saya mengetahui tentang suatu penyakit, bagaimana penyebab dan cara mengatasinya.

Konflik drama korea sangat komplek, sehingga saya bisa memilih drama yang ingin ditonton, bukan hanya genre drama romantis saja, tetapi juga ada cerita tentang horor, drama keluarga, trailer dan genre lainnya. Kebanyakan para pemainnya sangat professional dalam memainkan perannya. Hal itulah yang membuat saya menyukai drama korea.

Selain itu, ketika saya menyelesaikan satu drakor, saya akan mempunyai bahan tulisan untuk blog. Saya, memang sengaja menulis sinopsis drakor, ketika drama sudah selesai, bukan yang masing on going atau perepisode. Karena ketika saya menulis sinopsis tentang drama yang sidah selesai, saya akan mengetahui alur cerita dari awal sampai akhir. Sehingga saya bisa mengambil hikmah atau pelajaran dari drama yang saya tonton.

Nah, itu tadi cerita singkat saya tentang Nonton Drakor sebagai Me Time sekaligus Bahan Menulis di blog. Kalau teman-teman apa nih kegiatan untuk Me Time nya.