Review Mie Sedap Singapore Spicy Laksa, Pedasnya Terasa Sekali

Salah satu alasan saya mencoba mie instan Sedap Singapore Spicy Laksa adalah gambar covernya yang menarik dan terlihat sangat lezat.

Ngomong-ngomong tentang mie instan, saya bukan termasuk penggemar mie instan yang tiap hari makan mie. Karena saya tahu, jika mengkonsumsi mie instan terlalu banyak tidak baik untuk tubuh kita. Sebenarnya bukan hanya mie instan saja ya, yang tidak baik dikonsumsi terlalu banyak. Semua makanan juga tidak baik apabila dikonsumsi terlalu banyak. Karena apabila kita mengkonsumsi makanan terlalu banyak, maka akan berakibat obesitas dan hal tersebut bisa memicu datangnya berbagai penyakit. Seperti tekanan darah tinggi, diabetes dan penyakit lainnya.

Saya biasanya membatasi makan mie instan seminggu sekali saja, maksimal dua kali. Ya sekedar ingin memuaskan rasa ingin menikmati kelezatan mie instan saja. Diantara sekian banyak mie instan yang bertebaran di toko-toko, saya lebih suka mie sedap yang mempunyai banyak pilihan rasa. Ini real ya bukan karena endorse, eh mana ada endorse mie instan ya. 

Oh ya, saya lebih suka mie instant yang ada kuahnya daripada mie goreng. Kalau yang ada di rumah hanya mie goreng, saya tetap akan menambahkan kuah pada mie dan sedikit garam. Ini saya lakukan supaya mie tetap ada rasanya. Karena biasanya bumbu instant yang ada di mie goreng itu lebih sedikit dari pada mie kuah.

Salah satu mie instan yang sering saya makan adalah Mie Sedap Singapore Spicy Laksa. Waktu pertama kali melihat mie ini kok kelihatannya enak banget dari gambar yang ada di bungkusnya. Karena penasaran, akhirnya mencobanya dan ternyata memang enak banget. Kalau sudah begini saya membayangkan apakah Laksa di Singapura itu memang enak begini ya.

Review Mie Sedap Laksa Singapura

1. Mie

Tektur mie pada mie sedap laksa lebih tebal daripada mie sedap rasa soto, kari atau rasa lainnya. Setelah direbus, tekstur mie lebih kenyal dan lebih enak tentunya.

2. Bumbu

Pada mie sedap Singapore Spicy Laksa terdapat 4 bumbu yaitu bumbu tabur, minyak, bumbu pelengkap dan cabe bubuk. Untuk cabe bubuk ada 2 bungkus kecil, untuk mengatur tingkat kepedasan mie sesuai selera masing-masing. Kalau saya cukup satu bungkus cabe bubuk saja sudah terasa pedasnya.

3. Kuah

Setelah matang dan dihidangkan, kuah mie akan berwarna sedikit merah dan kekuningan dengan harum  rempah-rempah yang sangat harum dan terasa sekali.

4. Rasa

Untuk saat ini Mie Sedap Singapore Spicy Laksa masih juara menurut saja dibanding mie instan lainnya. Meskipun saya juga sering kali makan mie instan lainnya. 

5. Harga

Harga eceran untuk Mie Sedap Singapore Spicy Laksa di pulau Jawa sekitar Rp 2.500,- sampai Rp 3000,- an. Masih terjangkau untuk semua kalangan masyarakat.

Meskipun mie instan itu enak, namun kita tidak boleh terlalu sering makan mie instant karena tidak baik untuk kesehatan tubuh kita. Bagaimanapun enaknya mie instant tetaplah makanan yang mengandung pengawet. Selain itu penambahan bahan tambahan pangan pada mie instant akan menganggu proses metabolisme tubuh kita. Menurut penelitian proses metobolisme mie instant dalam perut lebih lama dibandingkan dengan mie segar atau mie basah.   

4 bahaya mengkonsumsi mie instant terlalu banyak

1. Resiko diabetes

Bahan utama mie instan adalah Maida. Dimana Maida merupakan hasil dari olahan tepung terigu yang sudah melalui proses penggilingan, penghalusan dan pemutihan. Jadi, Maida yang terdapat di mie instant tidak mengandung nutrisi apa pun, hanya rasanya saja yang enak. Berarti selama ini, saat kita makan mie instant hanya dapat kenyang, tapi gizi nggak dapat ya?

Selain itu kandungan gula dalam mie instant juga sangat tinggi. Saat kita makan mie instant dengan serta merta pangkreas akan mengeluarkan insulin untuk membantu mencerna mie instant tersebut. Karena untuk mencernanya membutuhkan waktu yang lebih lama. Jika terlalu sering mengkonsumsi makanan ini akan terjadi penumpuk kadar gula yang bisa memicu pembengkakan. Hal ini bisa menyebabkan munculnya diabetes tipe 2.

2. Meningkatnya resiko penyakit liver

Mie instant diproses dalam waktu yang panjang sebelum dikemas dan siap dipasarkan. Dalam proses itu tentu saja akan ditambahkan zat adiktif dan bahan pengawet, supaya bisa tahan lama dan tetap enak. Bahan-bahan tersebut jika dikonsumsi secara berlebihan akan menekan kerja organ hati (liver).

Jika, mie instant dikonsumsi secara terus-menerus maka akan terjadi penumpukan lemak di organ tersebut yang bisa menyebabkan kerusakan pada liver.

3. Obesitas

Teman-teman tahu tidak kalau satu bungkus mie instan tersebut mengandung 14 gram lemak jenuk. Jumlah tersebut sudah mencapai 40 % kebutuhan tubuh kita. Selain itu mie instant juga banyak mengandung kalori, namun kandungan gizinya tidak ada.

Bisa dibayangkan kalau kita mengkonsumsi mie instant setiap hari masih ditambah makanan berat lainnya. Maka bisa dipastikan kita akan mengalami obesitas.

4. Sindrom metabolik   

Meningkatnya resiko sindrom metabolik yaitu sekelompok gangguan kesehatan yang terjadi bersamaan. Misalnya serangan jantung, diabetes, darah tinggi, stroke dan penyakit lainnya.

Menurut penelitian hal tersebut disebabkan oleh tingginya kandungan sodium dan lemak jenuh pada mie instan.

Nah itu tadi review singkat tentang Mie Sedap Singapore Spicy Laksa, Pedasnya terasa Sekali. Meskipun rasanya enak, tetapi saya memilih menyantapnya satu minggu sekali sebagai obat untuk memuaskan rasa ingin makan mie instant. Bagaimana kalau teman-taman nih, seberapa sering konsumsi mie instant dalam satu minggu.