Mendapat Hikmah yang Hadir dari Mimpi

Source : freepik.com

Mendapat Hikmah yang Hadir dari Mimpi - Teman-teman mimpi apa semalam? Mimpi indah ataukah kurang menyenangkan? Apa pun mimpinya semoga itu bisa membawa kebaikan untuk teman-teman semua.

Pernah tidak sih teman-teman malam mimpi tetapi begitu bangun sudah lupa mimpi apa semalam. Saya termasuk salah satunya yang sering lupa tentang mimpi semalam. Terkadang mimpi yang menyenangkan dan ingin meneruskan di kehidupan nyata, tetapi saat mencoba mengingat tetap saja lupa.

Mimpi yang terjadi malam hari biasanya efek saat siang hari kita membicarakan tentang permasalahan itu. Tetapi, ada kalanya juga mimpi yang hadir tiba-tiba saja. Misalnya bertemu seorang teman yang sudah lama tidak bertemu di kehidupan nyata. Katanya sih kalau mimpi seperti itu tandanya kita dibicarakan orang yang kita impikan. Tapi, karena saya orangnya suka cuek ya hanya menganggapnya bunga tidur saja. Toh, beberapa saat kemudian juga sudah lupa.

Supaya mendapatkan mimpi yang indah sebaiknya menghindari tidur di waktu tertentu yang sudah ada ketentuannya dalam agama Islam.

Waktu-waktu yang dilarang tidur

1. Setelah sholat subuh

Pagi hari adalah saatnya beraktifitas. Sehingga tidak baik untuk kembali tidur meski masih merasa mengantuk. Meskipun sudah mengetahui setelah sholat subuh tidak baik untuk tidur, saya masih sering mengabaikannya dengan alasan sebentar saja. Pada akhirnya saya pun mengalami mimpi yang tidak ada ujungnya, seperti berjalan kemana-mana tetapi tidak pernah sampai tujuan. Terbangun dengan rasa capek di seluruh badan.

2. Tidur setelah sholat Ashar sampai menjelang Maghrib

Waktu dilarang tidur selanjutnya adalah setelah sholat Ashar hingga waktu Maghrib. Karena tidur di waktu ini akan membuat badan sakit, pusing bahkan akan disinyalir bisa berpengaruh kejiwaan kita.

Jika ingin tidur sebaiknya lakukan siang hari setelah sholat Dhuhur saja.

3. Tidur sebelum sholat Isya

Ada beberapa ulama yang menganggap kalau sholat menjelang waktu Isya itu makruh. Karena ditakutkan akan melewatkan sholat Isya sebab tertidur hingga pagi hari.

Kalau menurut pendapat saya sih, tidur sebelum Isya itu akan mengganggu waktu tidur kita di malam hari. Dengan kita tidur di sebelum Isya dan terbangun beberapa jam setelahnya akan megakibatkan kita kesulitan untuk tidur di malam harinya karena tidak mengantuk. Dan, akibatnya baru bisa tertidur beberapa jam menjelang sholat subuh.

4. Tidur setelah makan

Setelah makan, organ pencernaan akan bekerja untuk mengolah makanan yang baru kita makan. Dengan kita tidur setelah makan, maka akan mengganggu proses pencernaan. Jika, hal ini sering dilakukan akan berakibat buruk terhadap kesehatan tubuh.

Sebaiknya setelah makan jangan langsung tidur, beri jeda sekitar tiga jam setelah makan untuk kesehatan tubuh kita.

5. Tidur sepanjang hari

Bagi orang sakit, tidur seharian memang untuk memulihkan kesehatan tubuh. Tetapi, tidur seharian yang dilakukan oleh orang sehat tentu akan menimbulkan rasa malas untuk bergerak.

Waktu tidur normal untuk orang dewasa sekitar enam jam. Waktu itu sudah cukup untuk memulihkan kembali stamina tubuh setelah seharian bekerja.

Mendapat Hikmah dari Mimpi

Saya ingat sebuah pesan yang pernah saya baca tentang mimpi yaitu jangan pernah ceritakan mimpi buruk kepada orang lain. Saat mendapat mimpi buruk, saya segera merubah posisi tidur. Dan, ketika bangun di pagi hari saya segera meludah tiga kali ke sebelah kiri serta memotong sedikit rambut. Hal ini saya lakukan supaya mimpi buruk semalam tidak membawa keburukkan untuk saya dan orang-orang dekat saya.

Dari sekian banyak mimpi yang pernah saya alami ada beberapa yang membekas di hati. Salah satunya adalah bertemu dengan teman dekat di masa lalu. Hanya teman dekat tidak lebih. Mimpi itu hadir begitu saja, padahal siang hari juga tidak ada pembicaraan tentang teman tersebut. Persis mimpinya seperti apa, saya lupa.

Dulu dia adalah teman kakak saya. Dan akhirnya kami juga ikutan dekat. Tetapi dengan berbagai pertimbangan aku memilih menjauh. Salah satunya karena dia anak orang kaya. Saya takut ke depannya menghadapi banyak masalah karena perbedaan tersebut.

Saat dia hadir dalam mimpi tersebut, kami sekedar berbicara biasa, makan bersama kemudian jalan-jalan tetapi tidak pernah berujung. Terbangun dengan rasa capek di seluruh badan.

Jodoh, rejeki dan hidup hanyalah Allah yang mengetahuinya. Saya bersyukur memilih undur diri. Saya bersyukur dengan kehidupan saya saat ini. Kalau dulu saya jadi dengan dia, mungkin saya tidak akan pernah mengenal dunia menulis karena sifat protektifnya. Bersyukur mempunyai suami yang membebaskan saya untuk melakukan kegiatan yang saya suka.

Benar adanya kalau hikmah itu didapat setelah ada kejadian. Karena kalau di awal namanya pendaftaran yang tentu kita tidak pernah tahu ada apa di dalamnya.

Kalau teman-teman, punya cerita tentang mimpi juga tidak? Apakah ada mendapat hikmah dari bunga tidur semalam? Ataukah termasuk orang yang begitu bangun tidur lupa dengan mimpinya?