Lolos ODOP 30 Hari, Pencapaian Yang Perlu Diapresikan

Lolos ODOP 30 Hari, Pencapaian Yang Perlu Diapresikan - Tema hal yang membanggakan yang diraih dengan upaya mandiri dan berdampak pada pencapaian besar adalah tema odop di ISB (Indonesian Social Blogpreneur) hari ke-6. Jujur, saya bingung dengan tema ini karena takut riya dan salah.

Kebingungan itu perlahan mulai menemukan titik terang setelah saya membaca tulisan teman-teman yang mengikuti odop di ISB. Saya orangnya memang begitu, kalau lagi buntu menulis tentang suatu tema, maka saya menunggu teman-teman menulis dulu, baru saya terinspirasi untuk menulis. Bukan berarti copas ya, karena satu tema ketika ditulis dengan sudut pandang yang berbeda akan menghasilkan tulisan yang berbeda juga.

Bagi sebagian orang pencapaian yang telah kita capai merupakan hal yang biasa saja, bahkan mungkin kecil. Tetapi, bagi kita yang mengalami mungkin itu sesuatu yang luar biasa. Sehingga membuat momen itu teringat selalu. Seperti momen ketika saya berhasil lolos odop di komunitas one day one post (ODOP) selama 1 bulan atau 30 hari dengan menulis 300 kata per harinya. 

Dulu waktu awal menulis, saya bertemu postingan kalau komunitas odop kesempatan untuk member baru. Syaratnya harus lulus menulis minimal 300 kata setiap harinya. Pada awalnya saya ragu untuk bergabung, apa saya bisa menulis setiap hari. Karena waktu itu menulis satu artikel itu bisa berhari-hari. Dan, ini harus menulis setiap hari. Tetapi, saya memberanikan diri untuk mendaftar. 

Bagi sebagian orang menulis 300 kata sehari itu sangat mudah bisa dikerjakan dalam hitungan menit. Ah, cuma satu halaman saja, cepat itu. Berbeda halnya bagi saya waktu itu. Meskipun tema sudah ada, tetap saja masih bingung mau menulis tentang apa.  Sering tidak punya ide untuk menulis apa? Bingung memulai membuat paragraf. Menulis beberapa kata kemudian hapus lagi dan segala permasalahan yang membuat saya kesulitan menulis. 

Hampir setiap hari waktu itu, saya menulis hingga jam 12 malam supaya bisa lulus dan menjadi anggota odop. Dengan semangat dan ingin membuktikan pada diri sendiri kalau saya mampu melakukan apa yang orang lain kerjakan. Alhamdulillah bisa berhasil sampai akhir dan hingga saat ini masih bergabung dengan grupnya. Meskipun setelahnya badan ngedrop karena dipaksa berpikir keras. Tetapi, hal itu telah membuktikan kalau saya ternyata mampu melakukan sesuatu yang sebelumnya saya pikir tidak mampu.

Momen saat saya bisa lulus odop itu akan menjadi suatu momen yang sangat berharga bagi saya ke depannya. Karena setelah itu saya dipertemukan dengan semakin banyak teman-teman satu circle yang suka menulis. Dari teman-teman tersebut ilmu menulis semakin banyak saya dapatkan. Hingga sampai saat ini, saya masih tetap menulis di blog. Meskipun masih sering mengalami writer's block, tetapi lebih baik daripada dulu.

Alasan Perlunya Menghargai Pencapaian Kecil

1. Mampu menghargai pencapaian Besar

Hal besar berawal dari kecil. Dengan terbiasa memberi penghargaan terhadap pencapain kecil, maka kita juga akan menghargai proses pencapaian tersebut. Sehingga saat bisa mencapai pencapaian besar, kita akan lebih menghargai pencapaian tersebut. Dan sadar kalau pencapaian besar tersebut didapatkan setelah melalui proses yang panjang.

2. Membantu melihat potensi diri kita

Kalau kita tidak pernah mencoba sesuatu, bagaimana kita mengetahui potensi diri kita. Misalnya saja cerita saya di atas, saya mungkin tidak akan pernah tahu dan tetap menulis sampai saat ini kalau tidak bergabung dengan odop dan komunitas menulis lainnya. Mungkin hingga saat ini saya hanya akan menjadi penikmat tulisan orang lain saja. Dengan saya berani mengikuti suatu event menulis, membuktikan saya mampu menulis. Bagi saya menang kalah dalam suatu event itu bonus saja, yang terpenting berani untuk ikut ambil bagian.

3. Sebagai bentuk Syukur

Sekecil apapun suatu pencapaian perlu kita syukuri, apalagi pencapaian itu diperoleh setelah melalui beberapa proses. Mungkin bagi orang lain kecil, tetapi bagi kita mungkin itu suatu yang besar karena diperoleh melalui usaha dan kerja keras seperti saat saya lolos odop. Saya yakin bagi orang lain pencapaian itu kecil, bagi saya besar dan bagi orang lain yang tidak pandai menulis mungkin itu suatu yang luar biasa. Selalu ingat dengan “Allah akan menambah nikmat bagi orang yang pandai bersyukur.”

4. Mudah Mengapresiasi usaha orang lain

Saat kita menghargai pencapaian kecil yang kita raih itu melalui usaha dan proses. Maka, saat melihat orang lain mendapatkan pencapaian tertentu, kita juga turut merasa bahagia. Ucapan selamat akan kita ucapkan dengan tulus karena sadar untuk mendapatkan pencapaian itu, orang tersebut harus berjuang terlebih dahulu.

5. Pencapaian Kecil sebagai jalan pencapaian besar

Tidak ada hal besar yang tiba tiba begitu saja muncul. Yang ada hal besar berawal dari hal kecil terlebih dahulu. Dengan selalu bersyukur terhadap pencapaian kecil yang didapat dan dibarengi niat untuk untuk mencapai hal besar. Dengan usaha dan kerja keras, perlahan pencapaian besar itu akan terwujud.

Pencapaian kecil yang kita apresiasikan akan membawa dampak besar untuk kita kedepannya. Karena mulai dari yang kecil sesuatu yang lebih besar akan terwujud. Yuk, mulai sekarang apresiasikan segala suatu pencapaian yang bisa kita capai dengan usaha sendiri! Pasti suatu saat kita akan tersenyum bahagia.