Setelah Air Mata akan Muncul Senyuman Kebahagian
Stelah Air Mata akan Muncul Senyuman Kebahagian - Saat anak sakit dan harus masuk rumah sakit, sementara keuangan sangat menipis. Belum lagi ada cicilan yang harus dibayar. Saat itulah, saya merasa sangat bersalah pada anak karena merasa gagal menjadi orang tua.
Roda kehidupan memang berputar, kadang diatas, kadang ke tengah dan kadang juga berada di bawah. Saat berada di posisi bawah atau di titik nol tersebut, saya hanya bisa pasrah dan berdoa semoga anak bisa segera sembuh dan bisa pulang.
Saya mungkin masih memiliki nasib baik, meskipun keuangan sedang menipis, masih ada orang yang bisa dimintai pertolongan, yaitu orang-orang di dekat saya. Saya beruntung memiliki keluarga seperti itu, baik dari pihak saya pribadi, maupun pihak suami. Mereka seolah memberi kekuatan bagi saya dan seperti mengatakan kalau kami ada untukmu.
Jujur, sebenarnya saya sangat malu untuk meminta pertolongan kepada orang lain, meskipun itu pada orang tua atau saudara sendiri. Tetapi, karena keadaan yang memaksa, saya harus meminta tolong pada mereka. Saya memang terbiasa meminta tolong kepada orang terdekat dahulu, baru ketika mereka tidak mampu, saya akan minta tolong kepada orang lain.
Saat kita berada di titik terendah, seringkali kita merasa diri seperti orang yang paling menderita. Padahal kalau kita mau menoleh ke sekeliling kita, di sekitar kita masih banyak orang-orang yang jauh lebih menderita dari diri kita.
Dari kejadian yang pernah saya alami tersebut. Membuat saya semakin sadar, bahwasanya kita tidak bisa hidup sendiri. Saat posisi kita berada di atas, seringkali kita merasa seolah tidak butuh pertolongan orang lain. Dengan perputaran roda kehidupan tersebut, membuat sadar, saya butuh orang lain. Dalam lubuk hati saya tumbuh niatan untuk saling membantu dengan orang lain.
Saat berada di titik nol tersebut, saya kembali mengevaluasi, apa saja yang telah saya lakukan. Dan, cara saya untuk keluar dari kondisi tersebut. Bagi saya mengeluhkan sesuatu masalah bukan jalan keluar. Yang perlu kita lakukan adalah mencari solusi terbaik untuk mengatasi segala masalah yang menimpa.
Saya mulai mengkaji awal mula masalah sampai saya kesulitan finansial yaitu saat saya memutuskan untuk mengajukan pinjaman uang ke bank. Padahal saat saya mengajukan hutang itu, posisi saya memiliki tabungan. Namun, karena kebodohan saya lebih memilih meminjam ke bank. Yang pada akhirnya, saya kesulitan membayar cicilan tiap bulannya karena hasil usaha tidak seperti yang diharapkan. Belum lagi tabungan semakin lama semakin menipis dan akhirnya habis juga. Padahal hutang masih setengah cicilannya.
Memang benar kalau hutang itu membuat kita terhina di siang hari dan malamnya tidak bisa tidur nyenyak karena memikirkan cicilan. Belum lagi rasa malunya saat petugas bank datang ke rumah untuk mengingatkan tagihan. Hanya karena angsuran biasanya sampai tanggal sepuluh dan sampai tanggal 20 an belum setor, pihak bank sudah datang ke rumah.
Belajar dari kejadian tersebut, prioritas saya adalah melunasi hutang terlebih dahulu dan memantapkan niat tidak akan mengambil pinjaman ke bank lagi. Ibarat kata kita belum akan merasakan, jika belum mengalami sendiri. Menjadikan pengalaman pinjam ke bank sebagai pembelajaran untuk tidak mengulangi lagi. Mulai sejak itu berkomitmen, jika ingin membeli sesuatu harus mengumpulkan uang terlebih dahulu. Kalau uang sudah ada baru membeli barang yang diinginkan.
Setiap manusia pasti pernah merasakan berada dititik nol dalam kehidupan. Jika itu terjadi yakinlah dunia belum berakhir. Kita harus tetap semangat untuk kembali bangkit. Supaya posisi kita bergeser dari titik terendah, menjadi bergeser sedikit ke atas.
Alhamdulillah, saya masih bisa bertahan hingga saat ini dengan semua masalah yang pernah saya hadapi. Saya belajar banyak dari banyak masalah yang menghampiri saya. Bagaimana belajar ikhlas dengan semua yang terjadi? Bagaimana memutuskan suatu masalah dengan jalan terbaik.
Jadi, kalau teman-teman saat ini sedang mengalami masalah atau sedang berada di titik nol. Bersabar dan berusahalah semampunya. Perlahan Allah SWT pasti akan menunjukkan jalan untuk kita. Ingatlah bahwa Allah SWT tidak akan menguji hambanya di luar kemampuan mereka. Di balik air mata yang Menetes pasti akan muncul senyuman. Seolah mengatakan kalau kita bisa melalui masalah yang menghampiri.
Posting Komentar untuk "Setelah Air Mata akan Muncul Senyuman Kebahagian "